Bukittinggi - Perkembangan zaman dan teknologi, memaksa generasi muda untuk cepat beradaptasi. Penerus bangsa harus siap dan punya modal untuk hadapi Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, saat jadi pembina upacara di sekolah Xaverius, Senin (26/08). Upacara diikuti seluruh pelajar yayasan pendidikan prayoga, mulai dari TK hingga tingkat SMA.
Baca juga:
Hendri Kampai: Apa Itu Jurnalis Profesional
|
"Zaman sekarang sudah harus bertransformasi, berpindah cara dari cara menggurui ke cara yang lebih mengajarkan. hubungan murid dengan guru harus dekat secara formal dan emosional, " ungkapnya.
Saat ini, lanjut wako, sudah banyak pelajar setingkat SMA punya kegiatan di dunia teknologi. Mereka bisa berpenghasilan sendiri dan cujup produktif. Perkembangan teknologi ini, dapat menembus batas ruang, waktu, wilayah dan usia.
"Siapa yang paling kreatif, siapa yang paling produktif, siapa yang paling inovatif, berapapun umurnya, di manapun lokasinya, akan sukses menghadapi masa depan dan bersaing di Indonesia emas 2045, " ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wako juga membagikan lima unit handphone pada pelajar tingkat SMA, yang belum memiliki gadget. Mereka yang menerima HP, merupakan anak anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.(**).